Syallom

Selamat datang...

Alleluya, puji syukur kepada Bapa, Yesus Kristus & Roh Kudus, karena sampai saat ini kita masih diperbolehkan untuk menikmati indahnya alam ini dengan kondisi sehat.
Tuhan Yesus Memberkati.

Saudara & Saudari yang terkasih dalam Kristus, blog ini diharapkan dapat menjadi ajang untuk berbagi informasi bagi kita semua khususnya warga umat Katolik di Wilayah Theresia dan secara umum umat Katolik se Paroki Santa Maria Banjarmasin

Semoga karya kita yang kecil ini menghasilkan buah terang dan garam, yang menerangi dan melezatkan setiap kepahitan yang pernah kita dan orang lain alami. Amin
Syallom, Tuhan Yesus memberkati.

Redaksi

Rabu, 30 April 2008

Makna "Doa Bapa Kami"

Syukur pada Tuhan bahwa kita sudah diberikan doa yang sungguh luarbiasa. Tapi dalam keseharian doa ini biasanya diucapkan begitu saja, tanpa ada penghayatan. Sering merupakan hapalan semata. Mari kita coba renungkan kepantasan kita untuk mendoakan doa yang diajarkan Tuhan sendiri :
Jangan menyebut Bapa, kalau hidup kita tidak berlaku sebagai anak Allah.
Jangan berkata kami, kalau hidup kita diselimuti ke-egoisan cinta diri.
Jangan berkata yang ada di surga,
kalau hidup kita hanya memikirkan perkara2 duniawi semata.
Jangan berkata dimuliakanlah namaMu,
kalau hidup kita tidak bisa menghormati Allah dengan pantas.
Jangan berkata datanglah kerajaanMu,
kalau hidup kita lebih mencari kebanggaan duniawi.
Jangan berkata jadilah kehendakMu diatas bumi seperti didalam surga,
kalau kita menuruti kehendak sendiri dan tidak berani menyangkal diri.
Jangan berkata berilah kami rejeki hari ini,
kalau hidup kita tidak peduli pada sesama.
Jangan berkata ampunilah kesalahan kami
seperti kami pun mengampuni yang bersalah pada kami,
kalau hidup kita dikuasai kebencian dan dendam.
Jangan berkata janganlah masukkan kami kedalam percobaan,
kalau hidup kita tidak berani sungguh2 tidak berbuat dosa.
Jangan berkata bebaskanlah kami dari yang jahat,
kalau hidup kita sendiri tidak tegas menolak segala kejahatan.
Jangan berkata amin,
kalau kita tidak serius menghayati dan
mengamalkan Doa Bapa Kami.

Tidak ada komentar: